Pages

Kuliah Pengabdian Masyarakat(KPM)

Saat dikunjungi oleh panitia Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM). Lokasi KPM di desa Mancilan Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Banjari

Pengajian dalam rangka halal bi halal yang berlangsung di depan rumahku. Sangan mengesankan dan juga tutur pinutur yang merasuk dalam hati hingga saat ini.

Ibnu Siena

Dengan backgroudnya para pengasuh PP darul 'Ulum tuk memotifasi agar tekun selalu beribadah ISTIKOMAH!!!!

STM

Dengan bisa memahami cara kerja motor listrik dengan semangatnya teman teman saat praktek kelulusan Pasti Bisa, dan tidak lupa tetap narsis hehee

Tasyakuran Khatam Kitab

Tolong aku Seumur hidup baru sekali kejebur di lautan (Pantai bulu tuban yang banyak ikannya.)

Senin, 09 April 2012

Pengenalan Dasar Arcview 3.3

Pertama kali yang kita lakukan adalah dengan menginstal software ArcView GIS 3.3 dengan memilih setup pada software tersebut.  Memang software  ini dapat dijalankan di OS apapun kita tinggal seting compatibilitynya saja caranya adalah klik kanan  pada setup kemudia pilih compatibilitynya.
Cara mengubah nama pada software ArcView GIS 3.3 adalah sebagai gambar berikut: pilih view, Properties,  klik ok apabila sudah mengisi nama yang sudah diinginkan. Lebih jelasnya lihatlah gambar dibawah ini.

 
      Cara menambah file (peta .shp) adalah dengan memilih tool View , Add Theme  pilih direktori yang  didalamnya ada  file .shp nya blok semua file dan pilih ok.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.


 



Cara menampilkan peta yang  ada centang semua kotak yang ada pada file yang kita keluarkan tadi, lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.






  Cara menampilkan data yang kita buat tadi adalah dengan cara klik 2x pada nama file yang kita gunakan.mislanya batas kecamatan.shp.  Dalam hal ini kita akan menampilka data – data yang kita inginkan diantaranya adalah nama kecamatan yang ada didalam peta. Tiga file yang ada ini bisa kita tampilkn sesuai dengan yang kita inginkan.misalnya jalan. Untuk lebih jelasnya lihatlah gambar dibawah ini.




 



 






Rabu, 04 April 2012

Sistem Informasi Geografis

Pengertian
Menurut Barus dan Wiradisastra, 2000 menurut Sistem Informasi Geografi (SIG) atau Geographic Information System (GIS) adalah suatu sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial atau berkoordinat geografi atau dengan kata lain suatu SIG adalah suatu sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk menangani data yang bereferensi keruangan (spasial) bersamaan dengan seperangkat operasi kerja. Sedangkan menurut Barus dan Wiradisastra (2000) juga mengungkapkan bahwa SIG adalah alat yang handal untuk menangani data spasial, dimana dalam SIG data dipelihara dalam bentuk digital sehingga data ini lebih padat dibanding dalam bentuk peta cetak, tabel atau dalam bentuk konvensional lainnya yang akhirnya akan mempercepat pekerjaan dan meringankan biaya yang diperlukan
DATA SIG
Data GIS dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu data spasial dan data atribut atau tabular. Data spasial adalah data yang menggambarkan bentuk atau kenampakan objek di permukaan bumi. Sedangkan data tabular adalah data diskriptif yang menyatakan nilai dari data spasial tersebut.

Data Spasial/Grafis/Geometris
Secara garis besar data spasial dibagi menjadi dua Vektor dan Raster. Data vektor dibedakan menjadi 3 macam, yaitu data titik (point), garis (line/polyline), dan area (region/polygon). Data grafis titik biasanya digunakan untuk mewakili objek kota, stasiun curah hujan, alamat customer dll. Data Garis dapat dipakai untuk menggambarkan jalan, sungai, jaringan listrik dll. Sementara data Area digunakan untuk mewakili batas administrasi, penggunaan lahan, kemiringan lereng dll.

Raster
Gambar bitmap atau yang sering juga disebut raster adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri pula yang membentuk sebuah gambar terbentuk dalam suatu pola grid, yaitu terdiri atas pixel yang tersusun dalam baris-baris dan kolom-kolom. Piksel
(Pixel) adalah kepanjangan dari picture element, merupakan satuan terkecil dari gambar raster.

Vektor
Gambar vektor adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang disebut vektor. Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu obyek atau gambar. Gambar vektor tidak tergantung pada resolusi.

Point
Point/titik adalah lokasi diskrit, biasanya digambarkan sebagai simbol atau label. Menggambarkan suatu feature yang batas atau bentunya terlalu kecil untuk ditampilkan dalam garis atauluasan. Point biasanya juga digunakan untuk menggambarkan lokasi yang tidak mempunyai luasan, seperti titik tinggi atau puncak gunung.
Format point:
  • Koordinat tunggal
  •  Tanpa panjang
  •  Tanpa luasan
Line
Line/garis adalah feature yang dibentuk oleh sekumpulan koordinat yang saling berhubungan. Menggambarkan feature linier di peta yang terlalu sempit untuk digambarkan sebagai luasan.
Atau untuk menggambarkan feature yang tidak mempunyai lebar, seperti garis kontur, jalan, dan sungai.
Format line:
  •  Koordinat titik awal dan akhir
  •  Mempunyai panjang
  •  Tanpa luasan
Polygon
Polygon/area adalah feature luasan yang dibentuk dari garis yang tertutup menggambarkan suatu area yang homogeny. Biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu feature seperti batas negara, kecamatan, dan danau.
Format polygon:
  • Koordinat dengan titik awal dan titik akhir
  •  Mempunyai panjang
  •  Mempunyai luasan